KEMAMPUAN anak bangsa dalam mengembangkan teknologi tak pernah kalah dari negara maju. Anak bangsa akan mempersembahkan sebuah sistem operasi terbaru dengan nama BandrOS. Maka anak bangsa telah ikut berkompetisi dalam persaingan sistem operasi mobile.
Seperti disebut DreamsRadio, BandrOS merupakan sebuah kepanjangan dari Bandung Raya Operating System, dinaungi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Meski demikian, belum diketahui apakah ke depannya sistem operasi ini akan diproduksi secara massal.
Sementara ini, OS ini akan difokuskan untuk smartphone segmen pemerintahan dan perusahaan. Meski demikian, kita patut berharap kalau sistem operasi buatan anak bangsa ini bisa beredar luas.
Produksi BandrOS menurut LIPI dari sisi hardwarenya tergantung pula pada vendor yang nanti akan memproduksinya. Dari sebuah perbincangan didapat bahwa pihaknya akan segera mengonfirmasi kehadiran OS lokal ini.
“Kami hanya sekedar membuat OS mobile-nya sendiri, untuk masalah hardwarenya masih tergantung pada vendor yang nanti mau memproduksinya” ungkap Wawan dari Pusat Penelitian Informatika. (*)
Seperti disebut DreamsRadio, BandrOS merupakan sebuah kepanjangan dari Bandung Raya Operating System, dinaungi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Meski demikian, belum diketahui apakah ke depannya sistem operasi ini akan diproduksi secara massal.
Sementara ini, OS ini akan difokuskan untuk smartphone segmen pemerintahan dan perusahaan. Meski demikian, kita patut berharap kalau sistem operasi buatan anak bangsa ini bisa beredar luas.
Produksi BandrOS menurut LIPI dari sisi hardwarenya tergantung pula pada vendor yang nanti akan memproduksinya. Dari sebuah perbincangan didapat bahwa pihaknya akan segera mengonfirmasi kehadiran OS lokal ini.
“Kami hanya sekedar membuat OS mobile-nya sendiri, untuk masalah hardwarenya masih tergantung pada vendor yang nanti mau memproduksinya” ungkap Wawan dari Pusat Penelitian Informatika. (*)
0 komentar:
Posting Komentar