SATU sesi yang menarik perhatian dalam Google I/O 2013 beberapa waktu lalu adalah saat presentasi 'Enabling Blind and Low-Vision Accessibility on Android'. Sebelumnya, iOS sudah terlebih dahulu terjun pada isu yang sama.
Memang, Android telah membuat penambahan untuk platform tersebut. Diharapkan bisa membuat pengembang lebih mudah bikin aplikasi lebih bersahabat bagi tunanetra atau orang dengan kemampuan melihat rendah (low vision).
Pada dasarnya, para teknisi di Google telah memangkas proses menjadi lima langkah bagi pengembang. Hal ini memungkinkan bagi Android untuk menggunakan fitur aksesibilitas yang memanfaatkan TalkBack atau mengaktifkan perangkat yang terhubung sehingga dapat memberikan gambaran yang dapat dibaca oleh tunanetra menggunakan emulator Braille (BrailleBack).
Menurut PhoneArena, hal tersebut juga tidak terlepas dari peran TV Raman yang tak lain merupakan ilmuwan di Google. Bersama dengan dua orang dari timnya, Casey Burkhart dan Alan Viverette dalam penyelenggaraan Google I/O 2013, mereka menguraikan fungsi dan menjelaskan metode yang dapat digunakan pengembang untuk mengoptimalkan aplikasi ciptaan mereka menggunakan alat bantu aksebilitas Android.
TalkBack saat ini telah menjadi bagian dari OS Android. BrailleBack yang dilengkapi dengan pengaturan untuk aksebilitas pun sudah bisa didapatkan di Google Play Store. (*)
Memang, Android telah membuat penambahan untuk platform tersebut. Diharapkan bisa membuat pengembang lebih mudah bikin aplikasi lebih bersahabat bagi tunanetra atau orang dengan kemampuan melihat rendah (low vision).
Pada dasarnya, para teknisi di Google telah memangkas proses menjadi lima langkah bagi pengembang. Hal ini memungkinkan bagi Android untuk menggunakan fitur aksesibilitas yang memanfaatkan TalkBack atau mengaktifkan perangkat yang terhubung sehingga dapat memberikan gambaran yang dapat dibaca oleh tunanetra menggunakan emulator Braille (BrailleBack).
Menurut PhoneArena, hal tersebut juga tidak terlepas dari peran TV Raman yang tak lain merupakan ilmuwan di Google. Bersama dengan dua orang dari timnya, Casey Burkhart dan Alan Viverette dalam penyelenggaraan Google I/O 2013, mereka menguraikan fungsi dan menjelaskan metode yang dapat digunakan pengembang untuk mengoptimalkan aplikasi ciptaan mereka menggunakan alat bantu aksebilitas Android.
TalkBack saat ini telah menjadi bagian dari OS Android. BrailleBack yang dilengkapi dengan pengaturan untuk aksebilitas pun sudah bisa didapatkan di Google Play Store. (*)
Sumber: detik.com
0 komentar:
Posting Komentar