19.57
Unknown
PENYUKA aplikasi foto retro di platform iOS, selain akrab dengan Instagram juga tidak asing dengan Hipstamatic. Aplikasi motret dengan filter ini memang belum setenar Instagram, namun fitur-fitur didalamnya sebenarnya pantas disandingkan.
Hipstamatic kini mencoba peruntungan di kompetisi fotografi lagi, bukan memperbaiki layanannya, namun menghadirkan aplikasi baru bernama Oggl, yang diharapkan bisa menjadi rival untuk Instagram.
Tentunya, ada perbedaan antara Hipstamatic dengan Oggl, dan juga persamaan antara aplikasi baru dengan Instagram. Ini bisa dilihat dari pemrosesan gambar dan fitur sosialnya. Pada Hipstamatic pengguna harus memilih kombinasi filter sebelum pengambilan foto, sementara kebalikannya di Oggl, pengguna dapat memilih dan menyematkan filter setelah foto diambil.
Letak persamaan Oggl dengan Instagram adalah sama-sama memiliki jejaring sosial sendiri. Pengguna dapat memilih foto-foto terbaik mereka untuk dibagikan ke situs. Berbeda dengan Hipstamatic yang saat ini hanya bisa membagikan gambar ke jejaring sosial lain (Facebook atau Twitter) dan tidak memiliki jejaring sosial sendiri. Untuk melihat hasil-hasil editan terbaik, pengembang menyediakan kolom bernama Curated Editorial Feed.
Perusahaan telah bekerja sama dengan fotografer ternama seperti David Loftus untuk membuat tampilan foto tampak lebih menggugah, terlihat baik dalam pencahayaan dan situasi tertentu ketimbang sekedar mewah saja. Oggl cocok untuk beragam kondisi pengeditan termasuk landscape, portrait, nightlife, makanan, dan sunset.
Saat ini Oggl hanya tersedia untuk iPhone. Aplikasi jejaring sosial ini masih bersifat invite-only dan baru akan bertengger di App Store dalam waktu dekat ini sebagai aplikasi bebas biaya. Jika berkeinginan, pengguna Oggl nantinya akan dikenakan biaya berlangganan fitur berupa lensa dan filter seharga 0.99 Dolar AS per bulan atau 9.99 Dolar per tahun. (*)
Hipstamatic kini mencoba peruntungan di kompetisi fotografi lagi, bukan memperbaiki layanannya, namun menghadirkan aplikasi baru bernama Oggl, yang diharapkan bisa menjadi rival untuk Instagram.
Tentunya, ada perbedaan antara Hipstamatic dengan Oggl, dan juga persamaan antara aplikasi baru dengan Instagram. Ini bisa dilihat dari pemrosesan gambar dan fitur sosialnya. Pada Hipstamatic pengguna harus memilih kombinasi filter sebelum pengambilan foto, sementara kebalikannya di Oggl, pengguna dapat memilih dan menyematkan filter setelah foto diambil.
Letak persamaan Oggl dengan Instagram adalah sama-sama memiliki jejaring sosial sendiri. Pengguna dapat memilih foto-foto terbaik mereka untuk dibagikan ke situs. Berbeda dengan Hipstamatic yang saat ini hanya bisa membagikan gambar ke jejaring sosial lain (Facebook atau Twitter) dan tidak memiliki jejaring sosial sendiri. Untuk melihat hasil-hasil editan terbaik, pengembang menyediakan kolom bernama Curated Editorial Feed.
Perusahaan telah bekerja sama dengan fotografer ternama seperti David Loftus untuk membuat tampilan foto tampak lebih menggugah, terlihat baik dalam pencahayaan dan situasi tertentu ketimbang sekedar mewah saja. Oggl cocok untuk beragam kondisi pengeditan termasuk landscape, portrait, nightlife, makanan, dan sunset.
Saat ini Oggl hanya tersedia untuk iPhone. Aplikasi jejaring sosial ini masih bersifat invite-only dan baru akan bertengger di App Store dalam waktu dekat ini sebagai aplikasi bebas biaya. Jika berkeinginan, pengguna Oggl nantinya akan dikenakan biaya berlangganan fitur berupa lensa dan filter seharga 0.99 Dolar AS per bulan atau 9.99 Dolar per tahun. (*)
Sumber: selular.co.id
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar