PENGGUNAAN sistem operasi Android di Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan survei International Data Company, pengguna Android di Indonesia mencapai 55 persen dibanding sistem operasi lain.
Pesatnya pertumbuhan pengguna Android di Indonesia dan beberapa negara lainnya, Opera resmi meluncurkan versi terbaru khusus pengguna Android. Operasi versi terbaru ini sudah diluncurkan sejak 21 Mei lalu secara serentak dan global.
Manajer Komunikasi Opera Indonesia Agnes Agastia mengatakan, Opera khusus Android menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding peramban internet (browser) lainnya. "Saat ini sudah banyak handset yang mengadopsi Android, perkembangannya sangat pesat. Di Indonesia sendiri ada pergeseran dari platform feature phone ke Android," kata Agnes.
Ia menjanjikan, Opera khusus Android akan menawarkan pengalaman yang berbeda dengan tampilan dan beberapa fitur menarik lainnya. Opera browser khusus Android ini akan menjadi pilihan alternatif karena sudah tersedia di Google Play Store secara gratis.
"Pada tampilan muka, ada speed dial yang berisi kumpulan berita-berita dari berbagai situs. Pengguna juga bisa mencari berbagai kategori berita dari situs berita lokal," ujarnya.
Opera melihat masyarakat Indonesia menggunakan browser tidak hanya untuk mengakses sosial media tapi juga aktif mencari berita. Ada tiga fitur andalan yang ditawarkan Opera khusus pengguna Android yaitu fitur Discover, Off-Road dan Privat Browser Tab. Namun, yang paling utama, tampilan pada Opera browser ini berbeda dari Opera Mini dan sudah menggunakan teknologi Chromium.
Opera untuk Android juga menyediakan kolom khusus untuk pencarian cepat menggunakan Search Engine, yang memudahkan berpindah dari satu halaman ke halaman lain. Kemudian, sistem text-wrap otomatisnya langsung menyesuaikan tampilan teks sehingga pengguna tidak perlu bolak-balik menggeser layar ke kanan dan kiri.
Opera untuk Android bisa diakses untuk ponsel berplatform Android mulai versi 2.3 ke atas. Untuk versi pertama ini, Opera masih fokus memaksimalkan ponsel Android, sedangkan pada tablet dan lainnya akan menyusul. Nantinya, Opera untuk Android ini akan menggantikan Opera Mobile, namun tidak menggantikan Opera Mini. (*)
Pesatnya pertumbuhan pengguna Android di Indonesia dan beberapa negara lainnya, Opera resmi meluncurkan versi terbaru khusus pengguna Android. Operasi versi terbaru ini sudah diluncurkan sejak 21 Mei lalu secara serentak dan global.
Manajer Komunikasi Opera Indonesia Agnes Agastia mengatakan, Opera khusus Android menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding peramban internet (browser) lainnya. "Saat ini sudah banyak handset yang mengadopsi Android, perkembangannya sangat pesat. Di Indonesia sendiri ada pergeseran dari platform feature phone ke Android," kata Agnes.
Ia menjanjikan, Opera khusus Android akan menawarkan pengalaman yang berbeda dengan tampilan dan beberapa fitur menarik lainnya. Opera browser khusus Android ini akan menjadi pilihan alternatif karena sudah tersedia di Google Play Store secara gratis.
"Pada tampilan muka, ada speed dial yang berisi kumpulan berita-berita dari berbagai situs. Pengguna juga bisa mencari berbagai kategori berita dari situs berita lokal," ujarnya.
Opera melihat masyarakat Indonesia menggunakan browser tidak hanya untuk mengakses sosial media tapi juga aktif mencari berita. Ada tiga fitur andalan yang ditawarkan Opera khusus pengguna Android yaitu fitur Discover, Off-Road dan Privat Browser Tab. Namun, yang paling utama, tampilan pada Opera browser ini berbeda dari Opera Mini dan sudah menggunakan teknologi Chromium.
Opera untuk Android juga menyediakan kolom khusus untuk pencarian cepat menggunakan Search Engine, yang memudahkan berpindah dari satu halaman ke halaman lain. Kemudian, sistem text-wrap otomatisnya langsung menyesuaikan tampilan teks sehingga pengguna tidak perlu bolak-balik menggeser layar ke kanan dan kiri.
Opera untuk Android bisa diakses untuk ponsel berplatform Android mulai versi 2.3 ke atas. Untuk versi pertama ini, Opera masih fokus memaksimalkan ponsel Android, sedangkan pada tablet dan lainnya akan menyusul. Nantinya, Opera untuk Android ini akan menggantikan Opera Mobile, namun tidak menggantikan Opera Mini. (*)
Sumber: tempo
0 komentar:
Posting Komentar