SAMSUNG Electronics Indonesia meluncurkan duo notebook supertipis dinamai Notebook Series 7 dan Series 5 Ultra. Keduanya mengunggulkan teknologi Full HD view untuk menampilkan gambar yang tajam, serta membantu pengguna untuk tetap melihat gambar dengan nyaman meski terkena pantulan sinar matahari.
"Kami memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan produk bagi masyarakat yang aktif dan produktif," ujar Direktur Bisnis IT Samsung Electronics Indonesia Sung Khiun.
Samsung membenamkan baterai yang dapat digunakan hingga 9 jam. Keistimewaan lain dari kedua notebook tersebut adalah aplikasi SideSync untuk menghubungkan perangkat ke ponsel pintar Samsung. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat langsung mengoperasikan ponsel pintar melalui keyboard dan mouse yang ada di notebook.
Sehingga konsumen dapat berbagi dokumen dan teks ke pengguna lainnya. Caranya, pengguna cukup memilih aplikasi SideSync, setelah dipastikan terhubung dengan ponsel, klik copy pada dokumen yang dipilih, kemudian klik paste pada ponsel, maka dokumen otomatis berpindah ke ponsel pintar.
Notebook Series 7 dan Series 5 didesain tipis dan ringan. Notebook Series 7 ketebalannya hanya 17,5 milimeter dan berat 1,46 kilogram. Sedangkan Series 5 tebalnya 19,5 milimeter dan berat 1,75 kilogram. Notebook Series 7 dibanderol Rp 11,9 juta, sedangkan Series 5 per unitnya dijual Rp 8,8 juta.
Adapun sistem operasi yang digunakan adalah Windows 8. "Kami menjadi satu-satunya vendor yang melakukan riset produk untuk membuat komponen sendiri," kata Manajer Produk Note PC Samsung Indonesia, Firmansyah Is Nursal.
Ia mengatakan, hanya perangkat lunak dan prosesornya saja yang diproduksi oleh perusahaan mitra Samsung. "Untuk prosesor, kami bekerja sama dengan Intel," ujar Firmansyah.
Samsung berkeyakinan bisa mendominasi pasar Indonesia bagi kategori produk notebook. Menurut dia, pertumbuhan notebook di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Filipina. (*)
"Kami memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan produk bagi masyarakat yang aktif dan produktif," ujar Direktur Bisnis IT Samsung Electronics Indonesia Sung Khiun.
Samsung membenamkan baterai yang dapat digunakan hingga 9 jam. Keistimewaan lain dari kedua notebook tersebut adalah aplikasi SideSync untuk menghubungkan perangkat ke ponsel pintar Samsung. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat langsung mengoperasikan ponsel pintar melalui keyboard dan mouse yang ada di notebook.
Sehingga konsumen dapat berbagi dokumen dan teks ke pengguna lainnya. Caranya, pengguna cukup memilih aplikasi SideSync, setelah dipastikan terhubung dengan ponsel, klik copy pada dokumen yang dipilih, kemudian klik paste pada ponsel, maka dokumen otomatis berpindah ke ponsel pintar.
Notebook Series 7 dan Series 5 didesain tipis dan ringan. Notebook Series 7 ketebalannya hanya 17,5 milimeter dan berat 1,46 kilogram. Sedangkan Series 5 tebalnya 19,5 milimeter dan berat 1,75 kilogram. Notebook Series 7 dibanderol Rp 11,9 juta, sedangkan Series 5 per unitnya dijual Rp 8,8 juta.
Adapun sistem operasi yang digunakan adalah Windows 8. "Kami menjadi satu-satunya vendor yang melakukan riset produk untuk membuat komponen sendiri," kata Manajer Produk Note PC Samsung Indonesia, Firmansyah Is Nursal.
Ia mengatakan, hanya perangkat lunak dan prosesornya saja yang diproduksi oleh perusahaan mitra Samsung. "Untuk prosesor, kami bekerja sama dengan Intel," ujar Firmansyah.
Samsung berkeyakinan bisa mendominasi pasar Indonesia bagi kategori produk notebook. Menurut dia, pertumbuhan notebook di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand dan Filipina. (*)
Sumber: tempo
0 komentar:
Posting Komentar