PARA pengguna tablet di Tanah Air ternyata memiliki keunikan dibandingkan pemilik perangkat serupa negara-negara maju. Hal tersebut diutarakan oleh Mobile Phone Business Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Andry Sutamto.
"Di Indonesia, smartphone dianggap sebagai alat komunikasi sementara tablet utamanya dipakai untuk keperluan main game, entertainment, dan social networking," papar Andry, mengutip hasil survei yang dilakukan perusahaannya Desember tahun lalu.
Survei Samsung di Indonesia, menurut penjelasan Andry, melibatkan 100 orang responden dari kalangan pengguna perangkat Samsung dan merek lain, dengan rentang usia 20-45 tahun dan proporsi gender sebanding.
Temuan survei itu dikatakannya agak berbeda dengan pola penggunaan tablet di negara maju seperti wilayah Amerika Serikat dan Eropa yang lebih spesifik. "Misalnya untuk keperluan edukasi dan medis di rumah sakit. Di Indonesia, penggunaannya masih sangat umum," imbuh Andry.
Adapun untuk produktivitas, pengguna di Indonesia disebut masih condong mengandalkan perangkat konvensional seperti komputer laptop.
Soal ini, Andry mengatakan bahwa ukuran tablet ternyata juga bisa mempengaruhi pola pemakaiannya. Perihal bermain game dan entertainment tadi lebih umum ditemukan di tablet kecil dengan ukuran layar sekitar 7 inci. Sementara, tablet berukuran 10 inci dinilai terlalu merepotkan untuk ditenteng.
Andry melanjutkan, dengan menghadirkan tablet berukuran 8 inci, Samsung berharap bisa menggabungkan aspek entertainment dan produktivitas dalam sebuah tablet. "Ukuran 8 inci itu ideal, masih mudah dibawa ke mana-mana," kata dia. (*)
Sumber: Kompas.com
"Di Indonesia, smartphone dianggap sebagai alat komunikasi sementara tablet utamanya dipakai untuk keperluan main game, entertainment, dan social networking," papar Andry, mengutip hasil survei yang dilakukan perusahaannya Desember tahun lalu.
Survei Samsung di Indonesia, menurut penjelasan Andry, melibatkan 100 orang responden dari kalangan pengguna perangkat Samsung dan merek lain, dengan rentang usia 20-45 tahun dan proporsi gender sebanding.
Temuan survei itu dikatakannya agak berbeda dengan pola penggunaan tablet di negara maju seperti wilayah Amerika Serikat dan Eropa yang lebih spesifik. "Misalnya untuk keperluan edukasi dan medis di rumah sakit. Di Indonesia, penggunaannya masih sangat umum," imbuh Andry.
Adapun untuk produktivitas, pengguna di Indonesia disebut masih condong mengandalkan perangkat konvensional seperti komputer laptop.
Soal ini, Andry mengatakan bahwa ukuran tablet ternyata juga bisa mempengaruhi pola pemakaiannya. Perihal bermain game dan entertainment tadi lebih umum ditemukan di tablet kecil dengan ukuran layar sekitar 7 inci. Sementara, tablet berukuran 10 inci dinilai terlalu merepotkan untuk ditenteng.
Andry melanjutkan, dengan menghadirkan tablet berukuran 8 inci, Samsung berharap bisa menggabungkan aspek entertainment dan produktivitas dalam sebuah tablet. "Ukuran 8 inci itu ideal, masih mudah dibawa ke mana-mana," kata dia. (*)
Sumber: Kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar