RATA-RATA orang Indonesia membeli ponsel baru dalam kurun waktu 1 tahun. Entah karena atas dasar keinginan alias hasrat menggebu karena tawaran promo yang memikat, atau bisa karena memang butuh.
Namun yang jadi ‘masalah’ bila Anda tak mampu menentukan prioritas. Ini kerap dihadapi oleh usia produktif, khususnya yang telah mempunyai tanggungan, seperti anak dan istri. Pilihan untuk mengganti gadget kadang jadi irasional,terutama bila kondisi ‘kocek’ alias budget pas-pasan.
Menghadapi situasi diatas, ada tips untuk kembali ‘mencintai’ ponsel lama Anda. Caranya tidak rumit, bebas rumit, dan relatif dapat mengirit dana.
* Renungkan kembali fitur apa yang benar-benar Anda butuhkan
Khusus bagi yang punya budget ngepas untuk kebutuhan sehari-hari. Urgensitasnya adalah spesifikasi prosesor, kapasitas memori, kualitas kamera, dan koneksi mobile broadband. Siapa tahu fitur-fitur yang sejatinya ditawarkan oleh hape idaman, justru di hape lama sudah ada dan masih punya kinerja maksimal.
* Ganti Wallpaper
Mengganti wallpaper bisa menambah ‘suasana segar’ di ponsel lama Anda
* Tambahkan aplikasi-aplikasi baru penunjang produktivitas
Buat Anda yang punya smartphone atau tablet, kunjungi toko aplikasi. Telusuri aplikasi-aplikasi baru yang ditawarkan untuk meningkatkan kinerja Anda.
* Tambah Kapasitas Kartu Memori
Bisa jadi alasan Anda ingin mengganti ponsel karena soal kapasitas memori, mungkin saja banyak file aplikasi, lagu, dan foto yang tidak tertampung. Jangan langsung kepincut dengan ponsel anyar di galeri penjualan. Coba lakukan penggantian kartu memori (microSD).
* Pilih casing atau leather case baru
Ponsel lama niscaya bisa terasa dan terlihat baru dengan dipasangkan casing atau leather case anyar. Pilihlah desain dan warna casing yang sesuai dengan karakter kepridbadian Anda.
* Update firmware
Meski ponsel Anda tak baru lagi, bukan berarti tampilan antarmukanya ketinggalan dari hape baru. Smartphone dan tablet keluaran vendor global umumnya telah menyiapkan upgrade firmware secara berkala. Untuk itu pantau menu software update, atau aktifkan update secara otomatis pada setting. (*)
Namun yang jadi ‘masalah’ bila Anda tak mampu menentukan prioritas. Ini kerap dihadapi oleh usia produktif, khususnya yang telah mempunyai tanggungan, seperti anak dan istri. Pilihan untuk mengganti gadget kadang jadi irasional,terutama bila kondisi ‘kocek’ alias budget pas-pasan.
Menghadapi situasi diatas, ada tips untuk kembali ‘mencintai’ ponsel lama Anda. Caranya tidak rumit, bebas rumit, dan relatif dapat mengirit dana.
* Renungkan kembali fitur apa yang benar-benar Anda butuhkan
Khusus bagi yang punya budget ngepas untuk kebutuhan sehari-hari. Urgensitasnya adalah spesifikasi prosesor, kapasitas memori, kualitas kamera, dan koneksi mobile broadband. Siapa tahu fitur-fitur yang sejatinya ditawarkan oleh hape idaman, justru di hape lama sudah ada dan masih punya kinerja maksimal.
* Ganti Wallpaper
Mengganti wallpaper bisa menambah ‘suasana segar’ di ponsel lama Anda
* Tambahkan aplikasi-aplikasi baru penunjang produktivitas
Buat Anda yang punya smartphone atau tablet, kunjungi toko aplikasi. Telusuri aplikasi-aplikasi baru yang ditawarkan untuk meningkatkan kinerja Anda.
* Tambah Kapasitas Kartu Memori
Bisa jadi alasan Anda ingin mengganti ponsel karena soal kapasitas memori, mungkin saja banyak file aplikasi, lagu, dan foto yang tidak tertampung. Jangan langsung kepincut dengan ponsel anyar di galeri penjualan. Coba lakukan penggantian kartu memori (microSD).
* Pilih casing atau leather case baru
Ponsel lama niscaya bisa terasa dan terlihat baru dengan dipasangkan casing atau leather case anyar. Pilihlah desain dan warna casing yang sesuai dengan karakter kepridbadian Anda.
* Update firmware
Meski ponsel Anda tak baru lagi, bukan berarti tampilan antarmukanya ketinggalan dari hape baru. Smartphone dan tablet keluaran vendor global umumnya telah menyiapkan upgrade firmware secara berkala. Untuk itu pantau menu software update, atau aktifkan update secara otomatis pada setting. (*)
Sumber: selular.co.id
0 komentar:
Posting Komentar