DINGDONG adalah mesin permainan yang dulunya ngetren, kini sudah sulit ditemukan. Di Jakarta mesin permainan jenis ini telah banyak berganti menjadi konsol game yang disewakan berdasarkan tarif per jam.
Meski banyak gamer beralih menggunakan konsol atau PC untuk memainkan game kesayangannya, tentu saja sensasi yang ditawarkan dingdong masih belum dapat tergantikan lewat kontroler terintegrasi yang dimilikinya.
Sebelumnya Razer melirik peluang tersebut dengan menawarkan Atrox Arcade Stick, produsen aksesoris game lainnya pun mengikuti langkah serupa. X-Arcade, produsen aksesoris game ini meluncurkan kontroler sejenis namun dengan tawaran harga yang jauh lebih terjangkau.
Mengusung sebutan X-Arcade Solo Joystick, kontroler bernuansa dingdong dengan bobot seberat 5,5 kg ini hanya dibanderol oleh pembesutnya sebesar 99 Dolar AS atau sekitar Rp 1 jutaan. Bandingkan dengan Razer Atrox Arcade Stick yang dibanderol sebesar 199 Dolar AS dan baru mendukung penggunaan pada Xbox 360.
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh X-Arcade Solo Josystick adalah kemampuannya mendukung berbagai platform mulai dari PC berbasis Windows dan Linux, Mac, hingga berbagai konsol game seperti PlayStation 1/2/3, Xbox, Xbox 360, Wii, dan Wii U, bahkan konsol game lawas Dreamcast dan Gamecube.
Mengenai kehadirannya, seperti dikutip dari Engadget, X-Arcade Solo Joystick baru akan tersedia pada 1 Desember mendatang. Meski begitu pembesutnya telah membuka keran pre-order bagi game yang meminatinya.
Tidak hanya X-Arcade Solo Joystick, kontroler yang kental sensasi dingdong ini juga hadir dalam varian dua pemain lewat X-Arcade Dual Joystick . (*)
Meski banyak gamer beralih menggunakan konsol atau PC untuk memainkan game kesayangannya, tentu saja sensasi yang ditawarkan dingdong masih belum dapat tergantikan lewat kontroler terintegrasi yang dimilikinya.
Sebelumnya Razer melirik peluang tersebut dengan menawarkan Atrox Arcade Stick, produsen aksesoris game lainnya pun mengikuti langkah serupa. X-Arcade, produsen aksesoris game ini meluncurkan kontroler sejenis namun dengan tawaran harga yang jauh lebih terjangkau.
Mengusung sebutan X-Arcade Solo Joystick, kontroler bernuansa dingdong dengan bobot seberat 5,5 kg ini hanya dibanderol oleh pembesutnya sebesar 99 Dolar AS atau sekitar Rp 1 jutaan. Bandingkan dengan Razer Atrox Arcade Stick yang dibanderol sebesar 199 Dolar AS dan baru mendukung penggunaan pada Xbox 360.
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh X-Arcade Solo Josystick adalah kemampuannya mendukung berbagai platform mulai dari PC berbasis Windows dan Linux, Mac, hingga berbagai konsol game seperti PlayStation 1/2/3, Xbox, Xbox 360, Wii, dan Wii U, bahkan konsol game lawas Dreamcast dan Gamecube.
Mengenai kehadirannya, seperti dikutip dari Engadget, X-Arcade Solo Joystick baru akan tersedia pada 1 Desember mendatang. Meski begitu pembesutnya telah membuka keran pre-order bagi game yang meminatinya.
Tidak hanya X-Arcade Solo Joystick, kontroler yang kental sensasi dingdong ini juga hadir dalam varian dua pemain lewat X-Arcade Dual Joystick . (*)
Sumber: detik.com
0 komentar:
Posting Komentar