ADA beberapa hal yang membuat kita akhirnya harus membeli baterai baru untuk ponsel. Bila kocek di dompet cukup, idealnya langsung pilih baterai original. Tapi bagaimana bila kocek pas-pasan, maklum harga baterai original cenderung lebih mahal. Sedangkan di tiap-tiap outlet ada beragam pilihan tipe dan merek baterai.
Tak ada salahnya juga membeli baterai ponsel nonpabrikan, alias nonoriginal, asalkan asal usul baterai jelas dan sesuai dengan spesifikasi baterai yang diperuntukkan untuk hape yang Anda gunakan. Justru yang harus Anda waspadai adalah baterai palsu. Ada baiknya perhatikan tips berikut ini.
* Ketahui harga produk
Biasanya harga baterai palsu jauh lebih murah dari harga baterai asli, tapi jangan terkecoh juga dengan harga baterai yang dijual mahal, karena demi meyakinkan pembeli, kadang pedagang menjual baterai palsu dengan harga yang tak berbeda jauh dengan harga baterai original. Kasus ini sering dijumpai pada baterai BlackBerry. Pedagangan umumnya menyebutnya dengan istilah beterai OC (original Cina).
* Perhatikan teks pada label
Kenali baterai palsu dari kemasannya yang ada pada label belakang pack baterai. Pada baterai palsu hasil cetakan label tidak bagus dan agak buram. Cobalah usap permukaan label dengan jari tangan, jika mudah hilang teksnya dipastikan baterai itu palsu, bukan dari pabrik resminya.
* Teliti stempel pada pack baterei original
Kebanyakan baterai memang dibuat di Cina, termasuk yang original. Jadi tidak berlebihan jika banyak pedagang menambahkan stempel made in Cina atau kw (kualitas)-1 didalam pack baterainya. Hal ini harus ditanyakan kepada pedagang, apakah disertakan bersama produknya atau dicetak kemudian. Beberapa produk kw-1 sebenarnya bagus juga tapi banyak pedagang telah mencampurnya dengan produk kw-2 , 3 dan seterusnya.
Pedagang kerap memisahkan baterai original pada paket penjualan, untuk ditukar dengan baterai OC, sebaliknya baterai original justru di packing untuk dijual terpisah dengan harga lebih mahal.
* Lihat hologram pada pada baterai
Untuk menempelkan hologram pada baterei palsu ini bukanlah hal yang sulit. Pedagang ponsel bisa mendapatkan dari penjual khusus hologram. Bentuk dan ukuran mirip dengan yang asli. (*)
Sumber : Tabloid Handphone
Tak ada salahnya juga membeli baterai ponsel nonpabrikan, alias nonoriginal, asalkan asal usul baterai jelas dan sesuai dengan spesifikasi baterai yang diperuntukkan untuk hape yang Anda gunakan. Justru yang harus Anda waspadai adalah baterai palsu. Ada baiknya perhatikan tips berikut ini.
* Ketahui harga produk
Biasanya harga baterai palsu jauh lebih murah dari harga baterai asli, tapi jangan terkecoh juga dengan harga baterai yang dijual mahal, karena demi meyakinkan pembeli, kadang pedagang menjual baterai palsu dengan harga yang tak berbeda jauh dengan harga baterai original. Kasus ini sering dijumpai pada baterai BlackBerry. Pedagangan umumnya menyebutnya dengan istilah beterai OC (original Cina).
* Perhatikan teks pada label
Kenali baterai palsu dari kemasannya yang ada pada label belakang pack baterai. Pada baterai palsu hasil cetakan label tidak bagus dan agak buram. Cobalah usap permukaan label dengan jari tangan, jika mudah hilang teksnya dipastikan baterai itu palsu, bukan dari pabrik resminya.
* Teliti stempel pada pack baterei original
Kebanyakan baterai memang dibuat di Cina, termasuk yang original. Jadi tidak berlebihan jika banyak pedagang menambahkan stempel made in Cina atau kw (kualitas)-1 didalam pack baterainya. Hal ini harus ditanyakan kepada pedagang, apakah disertakan bersama produknya atau dicetak kemudian. Beberapa produk kw-1 sebenarnya bagus juga tapi banyak pedagang telah mencampurnya dengan produk kw-2 , 3 dan seterusnya.
Pedagang kerap memisahkan baterai original pada paket penjualan, untuk ditukar dengan baterai OC, sebaliknya baterai original justru di packing untuk dijual terpisah dengan harga lebih mahal.
* Lihat hologram pada pada baterai
Untuk menempelkan hologram pada baterei palsu ini bukanlah hal yang sulit. Pedagang ponsel bisa mendapatkan dari penjual khusus hologram. Bentuk dan ukuran mirip dengan yang asli. (*)
Sumber : Tabloid Handphone
0 komentar:
Posting Komentar