ADA yang bilang, iPhone itu ibarat mempunyai mobil Mercedes Benz. Tak pandang seri Benz, hingga kini pemilik Mercedes Benz punya kesan berbeda, yakni tampil eksklusif. Dibanding ponsel merek lain, iPhone besutan Apple memang lebih eksklusif dan punya penggemar sendiri.
Jadi, walaupun memiliki iPhona second, tidak mengurangi kesan ekslusifnya. Namun, jadi persoalan ketika memilih iPhone second. Perhatikan tips berikut ini.
* Pastikan Harganya Sesuai Pasar
Pada iPhone yang masih dalam masa garansi biasanya harganya lebih tinggi daripada iPhone yang sudah habis masa garansinya. Pastikan harga yang ditawarkan kepada Anda cocok atau masuk akal.
* Cek Nomor IMEI atau Serial Number.
Setelah mendapatkannya, Anda bisa mengeceknya untuk memastikan kalau iPhone ini bukan curian atau hilang sekaligus untuk mengecek masa garansinya. Bisa mengeceknya di situs Apple: Check Your Service and Support Coverage.
* iPhone Locked
Jika seandainya iPhone locked (terikat kontrak dengan operator/non-FU) dan masa garansinya telah habis, bisa meminta kepada operator asalnya untuk melakukan unlocked kepada iPhone yang masih locked ini.
* Tanyakan Identitas Pemilik iPhone yang akan Dijual
Pastikan kalau orang yang akan Anda beli iPhone nya adalah pemilik asli dari iPhone tersebut. Misalnya, meminta kwitansi pembelian, meminta dus asli, dan lain-lain.
* Cek Dengan SIM/Micro SIM Card Aktif
Bawa sebuah SIM card yang masih aktif. Jika memang iPhone nya FU (factory unlocked) maka seharusnya iPhone nya bisa berfungsi normal pada semua operator. Bawa pula sebuah peniti/jarum atau alat untuk mengeluarkan SIM card dari iPhone. Ini untuk jaga-jaga siapa tau penjualnya tidak membawa/mempunyai alat-alat tersebut.
* Cek Kondisi iPhone
Periksa iPhone, matikan lalu hidupkan kembali. Ini untuk memastikan tombol power/sleep bekerja dengan normal. Lakukan pengecekan lainnya. (*)
Jadi, walaupun memiliki iPhona second, tidak mengurangi kesan ekslusifnya. Namun, jadi persoalan ketika memilih iPhone second. Perhatikan tips berikut ini.
* Pastikan Harganya Sesuai Pasar
Pada iPhone yang masih dalam masa garansi biasanya harganya lebih tinggi daripada iPhone yang sudah habis masa garansinya. Pastikan harga yang ditawarkan kepada Anda cocok atau masuk akal.
* Cek Nomor IMEI atau Serial Number.
Setelah mendapatkannya, Anda bisa mengeceknya untuk memastikan kalau iPhone ini bukan curian atau hilang sekaligus untuk mengecek masa garansinya. Bisa mengeceknya di situs Apple: Check Your Service and Support Coverage.
* iPhone Locked
Jika seandainya iPhone locked (terikat kontrak dengan operator/non-FU) dan masa garansinya telah habis, bisa meminta kepada operator asalnya untuk melakukan unlocked kepada iPhone yang masih locked ini.
* Tanyakan Identitas Pemilik iPhone yang akan Dijual
Pastikan kalau orang yang akan Anda beli iPhone nya adalah pemilik asli dari iPhone tersebut. Misalnya, meminta kwitansi pembelian, meminta dus asli, dan lain-lain.
* Cek Dengan SIM/Micro SIM Card Aktif
Bawa sebuah SIM card yang masih aktif. Jika memang iPhone nya FU (factory unlocked) maka seharusnya iPhone nya bisa berfungsi normal pada semua operator. Bawa pula sebuah peniti/jarum atau alat untuk mengeluarkan SIM card dari iPhone. Ini untuk jaga-jaga siapa tau penjualnya tidak membawa/mempunyai alat-alat tersebut.
* Cek Kondisi iPhone
Periksa iPhone, matikan lalu hidupkan kembali. Ini untuk memastikan tombol power/sleep bekerja dengan normal. Lakukan pengecekan lainnya. (*)
Sumber: selular.co.id
0 komentar:
Posting Komentar