POLYTRON Technologies, perusahaan yang berlokasi di Taiwan, membuat gebrakan dengan menciptakan teknologi yang memungkinkan hadirnya smartphone transparan. Ponsel tembus pandang yang tadinya hanya sekedar mimpi dan konsep, tidak lama lagi akan terwujud paling cepat akhir tahun 2013.
Polytron Technologies sendiri tidak ada hubungannya dengan perusahaan Polytron asal Indonesia. Sebab Polytron Technolgies merupakan bagian dari Polytronix di Amerika Serikat yang bergerak di bidang pembuatan kaca.
Kalau ingat salah satu adegan Tony Stark di sebuah pengadilan dalam Film Iron Man 2 yang memamerkan ponsel seperti kaca, tapi bisa digunakan di kedua sisinya. Nah, kira-kira demikianlah konsep dari smartphone transparan tersebut.
Situs teknologi Mobile Geeks berkesempatan melihat lebih dekat prototype smartphone tembus pandang ini. Seperti apakah bentuknya? Berikut kutipan dari laman resminya. Bodi ponsel ini benar-benar dibuat seperti kaca. Sehingga piranti ini seolah-olah tampak 'telanjang' karena terlihat hampir semua komponennya.
Bahan yang digunakan ini memang khusus dikembangkan oleh Polytron Technologies. Nah, kunci untuk prototipe Polytron ini adalah apa yang disebut teknologi Switchable Glass. Switchable Glass sendiri adalah sebuah OLED konduktif yang menggunakan molekul kristal cair untuk menampilkan gambar.
Smartphone yang menggunakan teknologi ini nantinya akan memiliki fitur tampilan multi-touch display dua sisi, baik depan maupun belakang. Walaupun apa yang ditujukan masih berupa prototipe yang belum diisi oleh sistem operasi. Namun setidaknya,kita bisa mengetahui bagian mana saja yang bisa terlihat jelas.
Di bagian atas bagian kanan, yang paling kelihatan jelas adalah kartu MicroSD untuk berfungsi sebagai exeternal memori. Namun bisa saja slot tersebut untuk menaruh kartu microSIM.
Sementara itu, bagian kiri atas terdapat dua buah baterai. Bentuknya yang masih minimalis membuat fitur untuk suara ini tidak terlalu menganggu estetika. Selain speaker dan tempat menaruh kartu microSD, terdapat pula di bagian atas seperti kamera dan mikrophone. Sedangkan bagian bawah terdapat tempat untuk menaruh speaker yang tampaknya tidak terlalu besar.
Secara sederhana, layar di dalam bodi smartphone ini akan diisi dengan semacam molekul-molekul. Nantinya, molekul ini akan membentuk seperti awan putih yang akan berubah menjadi bentuk teks, ikon atau yang lainnya. Namun bukan tidak mungkin, saat ditawarkan ke perusahaan lain (OEM), smartphone ini akan disematkan dengan fungsi yang lain. Sehingga semakin memaksimalkan kecanggihannya. (*)
Sumber: detikcom
Foto:
Polytron Technologies sendiri tidak ada hubungannya dengan perusahaan Polytron asal Indonesia. Sebab Polytron Technolgies merupakan bagian dari Polytronix di Amerika Serikat yang bergerak di bidang pembuatan kaca.
Kalau ingat salah satu adegan Tony Stark di sebuah pengadilan dalam Film Iron Man 2 yang memamerkan ponsel seperti kaca, tapi bisa digunakan di kedua sisinya. Nah, kira-kira demikianlah konsep dari smartphone transparan tersebut.
Situs teknologi Mobile Geeks berkesempatan melihat lebih dekat prototype smartphone tembus pandang ini. Seperti apakah bentuknya? Berikut kutipan dari laman resminya. Bodi ponsel ini benar-benar dibuat seperti kaca. Sehingga piranti ini seolah-olah tampak 'telanjang' karena terlihat hampir semua komponennya.
Bahan yang digunakan ini memang khusus dikembangkan oleh Polytron Technologies. Nah, kunci untuk prototipe Polytron ini adalah apa yang disebut teknologi Switchable Glass. Switchable Glass sendiri adalah sebuah OLED konduktif yang menggunakan molekul kristal cair untuk menampilkan gambar.
Smartphone yang menggunakan teknologi ini nantinya akan memiliki fitur tampilan multi-touch display dua sisi, baik depan maupun belakang. Walaupun apa yang ditujukan masih berupa prototipe yang belum diisi oleh sistem operasi. Namun setidaknya,kita bisa mengetahui bagian mana saja yang bisa terlihat jelas.
Di bagian atas bagian kanan, yang paling kelihatan jelas adalah kartu MicroSD untuk berfungsi sebagai exeternal memori. Namun bisa saja slot tersebut untuk menaruh kartu microSIM.
Sementara itu, bagian kiri atas terdapat dua buah baterai. Bentuknya yang masih minimalis membuat fitur untuk suara ini tidak terlalu menganggu estetika. Selain speaker dan tempat menaruh kartu microSD, terdapat pula di bagian atas seperti kamera dan mikrophone. Sedangkan bagian bawah terdapat tempat untuk menaruh speaker yang tampaknya tidak terlalu besar.
Secara sederhana, layar di dalam bodi smartphone ini akan diisi dengan semacam molekul-molekul. Nantinya, molekul ini akan membentuk seperti awan putih yang akan berubah menjadi bentuk teks, ikon atau yang lainnya. Namun bukan tidak mungkin, saat ditawarkan ke perusahaan lain (OEM), smartphone ini akan disematkan dengan fungsi yang lain. Sehingga semakin memaksimalkan kecanggihannya. (*)
Sumber: detikcom
Foto:
0 komentar:
Posting Komentar