MyZephyr, Phablet Lokal yang Gahar

    TAMPILAN MyZephyr tidak berbeda jauh dengan produk phablet lokal yang banyak beredar. Bodinya dibalut warna dasar hitam nan elegan. Bagian tepinya dibingkai dengan sentuhan glossy, membuat penampilan MyZephyr terlihat lebih eksklusif.
    Pada bagian belakang, warna hitam yang menyelimuti cover penutup baterai, menggunakan material plastik doff.  Saat bersentuhan langsung dengan MyZephyr, bodi phablet ini masih terasa cukup berbobot. Namun, dimensi rancang bangun MyZephyr masih terbilang proporsional, sehingga tetap nyaman saat tangan ini menggenggamnya.
    Bodinya yang cukup slim, menambah rasa nyaman ketika beraktivitas dengan phablet ini dalam durasi yang cukup lama. Selain itu, bodi belakang yang berbahan doff, membuatnya tidak mudah tergelincir dari genggaman.
    Tampilan layar MyZephyr terlihat tajam dengan resolusi WVGA 800 x 480 pixel. Saat dibawa beraktivitas di luar ruangan, layarnya masih terlihat cukup tajam.   Ketika  dieksplorasi lebih jauh, tingat sensitifitas layar sentuhnya pun terasa cukup responsif, sentuhan jari pada layar direspon dengan baik. Misalnya saat mengusap layar untuk memilih- milih menu atau melakukan pinch to zoom. Layarnya sendiri bisa diakses secara multi touch.
    Ada lubang jack audio 3,5 mm untuk menancapkan headset di bagian atas bodi. Juga ada port Micro USB sebagai masukan kabel data yang diletakkan di bodi bawah. Port Micro USB ini juga dijadikan masukkan untuk charger. Untuk slot memori eksternal (MicroSD) diletakkan di dalam bodi tertutup casing, bersebelahan dengan 2 slot simcard.
    Meski tidak tertindih baterai, tapi baik slot Micro USB dan 2 slot simcard, posisinya terhalang baterai, alias harus melepas baterai jika ingin memasukkan kartu.  MyPad MyZephyr menggunakan sistem operasi Android 4.0 ICS. Salah satu keunggulan phablet terbaru MyPad ini, yakni dari fitur pengabadian gambar. Jika kita punya hobby fotografi, kamera dengan kekuatan 8MP milik MyZephyr, terbilang cukup besar saat digunakan mengabadikan berbagai kejadian penting.
    Tak tanggung-tanggung, phablet ini membawa kamera utama berdaya 8 megapiksel. Apalagi ditemani dengan fasilitas kamera lengkap. Ketika dicoba memotret, hanya butuh 1 detik untuk menangkap gambar. Hanya saja saat memotret objek bergerak, daya tangkapnya masih kurang. Namun kamera ini bisa merekam video dengan responsif. Hasilnya, video terlihat tajam dan tidak pecah, walau saat merekam dilakukan banyak gerakan.
    Phablet ini membawa fitur hiburan yang tergolong standar. Seperti Music Player, saat memutar lagu di Music Player, suara yang keluar dari dua lubang speaker di bodi belakang bawah terdengar cukup nyaring namun sedikit kurang jernih. Music Player juga dilengkapi Equaliser, tapi efek perubahan suaranya bisa terasa jika menggunakan headset/earphone.
    Saat digunakan berinteraksi di dunia maya, MyPad MyZephyr terbilang cukup nyaman. Pasalnya pilihan konektivitas yang dimiliki begitu lengkap. Jika ingin internetan menggunakan jalur selular, MyZephyr sudah dibekali jaringan dual on GSM yang hidup secara bersamaan.
    Disarikan dari selular.co.id, Sebagai koneksi alternatif, terdapat WiFi. Perangkat WiFi bisa bertranformasi menjadi WiFi thetering. Phablet ini sudah dilengkapi menu khas Android seperti Gmail, Play Store, Maps, dan menu standar lainnya. Karena disediakan tiga jalur akses, yakni dua simcard plus WiFi, aktivitas berselancar terbilang nyaman.
    Ketika membuka internet mengunakan jalur selular, SIM 1 kecepatannya tidak sampai 3G, sedangkan SIM 2 bisa ngebut hingga level kecepatan 3G. Saat menggunakan WiFi untuk akses internet, bisa terkoneksi ke hotspot WiFi dengan cepat. Browser bawaan Android berjalan dengan lancar saat browsing. Namun, saat mengakses situs yang memiliki versi mobile, maka akan dihantarkan ke versi mobile-nya.
    Selain menu hiburan, phablet ini juga dilengkapi menu kantoran yang terbilang lengkap. untuk keperluan kantoran,  MyZephyr sudah dibekali aplikasi Documents To Go. Asiknya lagi, alikasi kantoran tersebut sudah versi penuh, sehingga tak hanya berkemampuan membaca, tetapi juga pengoperasian lain seperti membuat dan mengedit data. Kemampuan membuat dan edit data hanya berlaku untuk format Word, Excel, dan PowerPoint.
    Untuk FM Radio, bisa diaktifkan dengan terlebih dahulu menancapkan earset. Bisa juga merekam siaran radio yang sedang didengar.  Dari segi telefoni, jaringan dual on GSM milik MyZephyr berkerja dengan baik. Tidak ada kendala berarti saat menguji performa telefoninya, semua berjalan lancar. Ketika membuka berbagai menu andalan, performa MyPad ternyata terbilang cukup gesit. Keadaan tersebut tidak lepas dari perangkat hardware yang milikinya. Dapur pacu MyZephyr disokong prosesor MTK 6577 Dual-Core 1 GHz yang berkolaborasi dengan 4GB ROM + RAM 512 MB.
    Untuk bertahan hidup, phablet ini mengandalkan pada baterai jenis Lithium Ion yang memiliki kapasitas sebesar 2.000 mAh. Dari mulai keadaan full, baterai akan terkuras habis kurang lebih dalam jangka waktu 4-5 jam,  dengan catatan penggunaan yang terbilang sering. (*)

Spesifikasi MyPad My Zephyr:
- Desain: Phablet
- Dimensi (mm): 142,8 x 80 x 9,6
- Ringtone: MP3
- Sistem Operasi: Android 4.0
- Jaringan: Quadband GSM, WCDMA 2100
- Prosesor: Dual-core 1GHz MTK 6577
- Layar Utama: Capacitive Multi-touch 5 Points, Ukuran: 5 inci,
  Resolusi: 800 x 480 pixels
- Memori Internal:     4 GB, 512 MB RAM, Eksternal: micro SD up to
  32 GB
- Konektivitas: GPRS, EDGE, HSDPA, WLAN/WI-FI 802.11 b/g,
  Bluetooth, NFC, Kabel Data, PC Sync    
- Kamera: 8MP, Resolusi Max: 3264x2448 pixels

Foto: p-store.us

Posted in: banjarmasin, gadget review, gadget-fans, kalsel, MyPad, MyZephyr, Phablet Lokal yang Gahar