7355df85c016b02c18b6a3efd44184087b3485d2

Andromax U, Ponsel Berkamera Menggoda ~ Gadget Review UA-36127192-1
Get Paid To Promote, Get Paid To Popup, Get Paid Display Banner

Rabu, 20 Februari 2013

Andromax U, Ponsel Berkamera Menggoda

    PONSEL 'murah' berkualitas jadi strategi Smartfren untuk bersaing di pasar gadget Tanah Air. Produk terbaru adalah Andromax U. Ponsel ini dilengkapi fitur menggoda, salah satunya dari segi kamera. Dengan banderol harga Rp 1,599 juta, Andromax sudah dilengkapi dengan spesifikasi yang cukup mentereng. Kamera 8 Megapixel, prosesor dual core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon hingga sudah dilengkapi dengan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich yang bisa di-upgrade ke versi Jelly Bean.
    Dengan mengusung konsep full touch screen, Andromax U bisa dibilang cukup memiliki gaya. Desain yang disajikan bak ponsel- ponsel kelas atas, dibalut dengan bahan plastik glossy berwarna hitam (ada juga versi warna putih).
    Tampilan wajah Andromax U cukup manis dan minimalis dengan layar selebar 4,5 inch IPS display 540x960 pixel. Tak ada tombol fisik sama sekali di sisi muka. Namun ketika layar aktif akan terlihat tiga tombol layar sentuh untuk navigasi standar yakni home, back, dan shortcut.
    Tombol fisik baru ada di bagian samping, di kanan ada on-off button sedangkan di sisi kiri urusan volume. Bagian atas pun hanya ada dua lubang colokan, untuk charger dan audiojack 3,5 mm output. Dengan keberadaan fitur One Glass Solution, panel layar tampak menyatu dengan pelapis kaca yang bersentuhan langsung dengan jari pengguna sehingga gambar yang ditampilkan terlihat lebih jernih.
    Andromax U bisa dibilang ponsel penyegaran dari Smartfren. Sebab pada seri-seri sebelumnya, operator CDMA ini menggandeng HiSense sebagai partner manufaktur untuk membuat perangkat andalannya. Namun kali ini mereka memilih Innos sebagai pabrikan yang membuat Andromax U.
    Tentunya, dengan peralihan pabrikan ini, diharapkan ada peningkatan dari urusan gaya dan kemampuan. Sehingga mereka dapat melepas diri dari generalisasi label 'ponsel China' yang kerap dipandang sebelah mata.
    Penampilan Andromax U sendiri tak bisa dilepas dari keberadaan OS Android Ice Cream Sandwich yang diusungnya. Memang dari segi tampilan tak terlalu banyak perubahan dibandingkan perangkat lain yang sejenis. User interface di Andromax U bisa dikustomisasi dengan beragam widget. Terdapat pula Smartfren Customer info sebagai desain default di halaman utama.
    Urusan konektivitas, ponsel ini sejatinya sudah dual on (EVDO+GSM). Dimana ia sudah mendukung teknologi CDMA 2000 1x EVDO RevA 800/1900 MHz + GSM GPRS. Nah, di sinilah yang disayangkan, konektivitas GSM di sini telah dibatasi cuma bisa berjalan sebatas di jaringan GPRS.
    Sementara untuk jalur EVDO Rev A di atas kertas bisa digeber dengan kecepatan download up to 3,1 Mbps dan upload hingga 1,8 Mbps. Bisa ditebak, Smartfren pastinya ingin terus 'menjaga' pengguna Andromax U untuk terus menggunakan layanan mereka, dibandingkan alih-alih memakai layanan operator 'tetangga'.
    Selain itu, tersedia pula konektivitas lain seperti bluetooth 3.0, WiFi dengan kemampuan mobile hotspot serta kabel MicroUSB sehingga dapat digunakan sebagi moden. Pada kartu RUIM (CDMA), ponsel ini menggunakan format micro SIM card. Namun pengguna tak perlu khawatir karena kartu perdana yang disertakan pada paket penjualan telah dilengkapi dengan micro RUIM. Sedangkan untuk slot GSM, menggunakan SIM card biasa.
    Performa Andromax U tentunya tak bisa dilepaskan dari komponen prosesor 'dua otak' mereka yang dibenamkan. Mengusung nama besar Qualcomm Snapdragon dengan kecepatan 1,2 GHz, tentunya ada harapan tinggi dari kinerja yang bisa diletupkan dari perangkat ini.
    Kamera menjadi salah satu fitur yang paling menggoda dari Andromax U. Sederhana saja, dengan harga Rp 1,6 juta tentu perangkat ini menjadi segelintir ponsel yang berani menawarkan kamera sekelas 8 megapixel. Kamera utama tersebut ditempatkan di bagian belakang, sementara di sisi depan dilengkapi dengan kamera 2 megapixel.
    Lantas bagaimana kualitasnya? Untuk kamera 8 MP-nya, tentu saja cukup baik. Apalagi saat digunakan dalam kondisi cukup cahaya atau di luar ruangan, hasil jepretan tak kalah dengan ponsel high end yang jauh lebih mahal.
    Menarik di sini adalah fitur camera setting yang menjadi bawaan Ice Cream Sandwich. Dimana berbagai pengaturan pengambilan gambar bisa dipilih dengan mudah. Mulai dari ukuran dan kualitas foto, efek warna, besaran saturasi dan contrast, serta masih banyak lagi.
    Sementara untuk urusan perekaman video, kamera Andromax U bisa meringkus hingga resolusi HD 720p. Anda juga bisa mensetting dari segi audio dan video encoder, video duration dengan maksimal 30 menit, serta efek warna. (*)

Spesifikasi Andromax U:
- Layar: 4,5 IPS Display with 540x960 Pixels (256 Ppi Pixels
  Density) Multi Touchscreen
- Jaringan: CDMA 2000 1x EVDO A 800/1900 Mhz + GSM GPRS Dual On Ev- DO + GSM dan WiFi 
  Hotspot Capability
- Prosesor: Dual Core 1,2 Ghz Qualcomm Snapdragon MSM 8625
- Sistem Operasi: Android 4.0 Ice Cream Sandwich (Upgradable to Android 4.1 Jelly Bean)
- Kapasitas RAM: GPU Andreno768 MB RAM
- Kapasitas Memori Penyimpanan: Internal Storage 4GB dan Eksternal Micro SD Card Slot up to 32GB
- Kamera: Kamera belakang 8MP Auto Focus dengan LED, Kamera depan: 2MP
- Baterai: Li-lon 1800 mAH Batery

Sumber: detikcom
Foto:

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes