MUNCULNYA iPhone 5 membuat harga jual seri di bawahnya mengalami sedikit penurunan. Bagi yang ingin mencicipi iPhone namun dana terbatas, membeli iPhone second atau bekas bisa jadi pilihan. Tapi, hati-hati, jangan sampai tertipu dengan harga murah yang ditawarkan. Berikut beberapa tips yang perlu diketahui sebelum membeli iPhone bekas.
1. Cek keaslian iPhone
Mulai dari Serial Number dan Imei, kondisi fisik, hingga fitur-fitur yang ditawarkan. Jangan lupa untuk mencocokkan dan mencoba semua fitur yang ada pada iPhone apakah sesuai dengan spesifikasi resminya atau tidak.
2. Apa itu SU
SU adalah Software Unlock, artinya iPhone tersebut terkunci oleh carrier negara asalnya. Untuk dapat menggunakan SIM card dari provider lokal, Anda harus melalui proses unlock. Sedikit menyusahkan memang, namun biasanya iPhone jenis ini harganya lebih murah.
3. Apa itu FU
FU adalah Factory Unlock, artinya iPhone tersebut dapat langsung digunakan dengan SIM card apapun. Keuntungan lainnya adalah Push Notification akan berjalan lebih baik. Jika punya dana lebih, membeli iPhone jenis FU lebih direkomendasikan.
4. Periksa kondisi layar apakah terdapat dead pixel atau tidak
Bayangkan berapa uang yang harus Anda keluarkan jika layar pada iPhone bermasalah di kemudian hari. Jangan lupa untuk diingat bahwa layar iPhone sangat sensitif dan nyaman digunakan. Jika tidak responsif, bisa dipastikan layar tersebut rusak atau iPhone yang Anda beli palsu.
5. Cobalah tekan tombol Home beberapa kali
Jika sudah terasa kurang nyaman, segera urungkan niat untuk membelinya karena ini merupakan tombol dengan fungsi yang penting.
6. Cek kamera, speaker, Wi-Fi, bluetooth, dan beberapa fitur standar lainnya
Jangan sepelekan hal ini karena jika salah satu dari fungsi tersebut terdapat kerusakan, Anda sendiri yang repot.
7. Tidak ada versi iPhone yang menawarkan tambahan memori eksternal seperti microSD.
Untuk iPhone hanya menggunakan memori internal. Jika ada slot microSD, bisa dipastikan barang tersebut adalah replika.
8. Sebaiknya bawalah laptop yang sudah ter-install aplikasi iTunes saat membeli iPhone bekas
Sambungkan iPhone dengan laptop. Jika terdeteksi oleh iTunes, maka bisa dipastikan iPhone tersebut asli.
1. Cek keaslian iPhone
Mulai dari Serial Number dan Imei, kondisi fisik, hingga fitur-fitur yang ditawarkan. Jangan lupa untuk mencocokkan dan mencoba semua fitur yang ada pada iPhone apakah sesuai dengan spesifikasi resminya atau tidak.
2. Apa itu SU
SU adalah Software Unlock, artinya iPhone tersebut terkunci oleh carrier negara asalnya. Untuk dapat menggunakan SIM card dari provider lokal, Anda harus melalui proses unlock. Sedikit menyusahkan memang, namun biasanya iPhone jenis ini harganya lebih murah.
3. Apa itu FU
FU adalah Factory Unlock, artinya iPhone tersebut dapat langsung digunakan dengan SIM card apapun. Keuntungan lainnya adalah Push Notification akan berjalan lebih baik. Jika punya dana lebih, membeli iPhone jenis FU lebih direkomendasikan.
4. Periksa kondisi layar apakah terdapat dead pixel atau tidak
Bayangkan berapa uang yang harus Anda keluarkan jika layar pada iPhone bermasalah di kemudian hari. Jangan lupa untuk diingat bahwa layar iPhone sangat sensitif dan nyaman digunakan. Jika tidak responsif, bisa dipastikan layar tersebut rusak atau iPhone yang Anda beli palsu.
5. Cobalah tekan tombol Home beberapa kali
Jika sudah terasa kurang nyaman, segera urungkan niat untuk membelinya karena ini merupakan tombol dengan fungsi yang penting.
6. Cek kamera, speaker, Wi-Fi, bluetooth, dan beberapa fitur standar lainnya
Jangan sepelekan hal ini karena jika salah satu dari fungsi tersebut terdapat kerusakan, Anda sendiri yang repot.
7. Tidak ada versi iPhone yang menawarkan tambahan memori eksternal seperti microSD.
Untuk iPhone hanya menggunakan memori internal. Jika ada slot microSD, bisa dipastikan barang tersebut adalah replika.
8. Sebaiknya bawalah laptop yang sudah ter-install aplikasi iTunes saat membeli iPhone bekas
Sambungkan iPhone dengan laptop. Jika terdeteksi oleh iTunes, maka bisa dipastikan iPhone tersebut asli.
Sumber: ghiboocom
Foto:
0 komentar:
Posting Komentar