17.21
Unknown
S-NEXIAN menggebrak pasar ponsel lokal dengan menawarkan smartphone Android yang mumpuni berharga murah. Mi240 Xplorer Phoenix desainnya digadang sebagai proprietary S-Nexian. Dari segi tampilan, S-Nexian Mi240 menarik, sekujur body-nya dibalut warna putih, mirip dengan sosok iPhone 5.
Ponsel ini berdimensi 125 x 65 x 10 mm dan bobot 133 gram, menyiratkan desain yang ergonomis, apalagi ketebalan yang dimiliki hanya sekitar 10 mm, terbilang tipis. Smartphone ini tidak menggunakan konsep unibody, artinya baterai dapat dilepas.
Layarnya TFT capacitive berukuran 4 inchi dengan resolusi 320x480 pixels. Sayangnya pihak vendor tidak menginformasikan berapa kedalaman warna yang dibenamkan. Tepat diatas layar terdapat earpiece dan lensa kamera sekunder, sedangkan dibawah layar terdapat 4 buah touchpad, masing-masing adalah home, setting menu, back, dan search tool bar ke menu browser.
Pada sisi belakang (back cover), terdapat lensa kamera utama, posisinya berada di pojok kanan atas. Merujuk ke posisi bawah ada lubang speaker. Untuk tombol on/off yang berperan sebagai tombol pengunci layar ada pada bagian atas, bersebelahan dengan microUSB untuk charging serta transfer data. Di bagian bawah justru ditempatkan audio jack 3,5 mm. Tombol pengatur volume disematkan pada sisi kanan body, sebaliknya di sisi kiri body hanya ditempatkan lubang mikrofon kecil.
Membuka dan menutup back cover cukup mudah. S-Nexian Mi240 tidak menggunakan konsep hotswap, tapi untuk memasukan kartu MicroSD bisa langsung, namun untuk melepasnya harus mencabut baterai terlebih dahulu.
S-Nexian Mi240 masih berjalan di OS Android 2.3.6 (Gingerbread), dari segi tampilan dan menu memang menarik meski sudah agak tertinggal karena kebanyakan gadget Android terbaru sudah mengadopsi Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich). Meski demikian, tampilan antarmuka cukup menarik, ada 3 home menu yang dapat dikustomisasi dengan widget-widget.
Diunggulkan utamanya adalah fitur dual kamera. Kamera utama memiliki resolusi 3,2 Mpix (2048x1536 pixels) dan kamera sekunder 1,3 Mpix. Kelengkapan pada kamera mencakup white balance, contrast, picture effect, zoom, night shot, self timer, multishot, face detection, panorama, dan foto editor. Terbilang lengkap untuk ukuran smartphone kelas pemula, dan dari hasil pengujian resolusi kamera memang tepat. Kamera juga dapat mengemban peran untuk rekam video dengan pilihan durasi maksimum 30 menit.
Pemutar musik telah dilengkapi dengan menu shuffle, playlist, dan pilihan equalizer. Hiburan masih ditambah dengan FM radio. Disini Anda bisa melakukan scan channel, tapi tidak langsung beberapa channel, melainkan satu kali scan untuk tiap satu channel. Seperti biasa untuk mengaktifkan FM radio diperlukan koneksi dengan headset sebagai antena.
Menunjang konektivitas data, smartphone dual on GSM ini hanya menyandarkan koneksi berbasis 2G (GPRS/EDGE). Namun sebagai gadget Android, ada bekal koneksi WiFi dan Bluetooth, meski sayang pihak vendor tidak menjelaskan spesifikasi lebih dalam tentang dua fitur koneksi tersebut. Browser dalam uji coba dapat menjalankan pinch zoom dengan baik.
Berada dalam ekosistem Android tentu membawa keunggulan pada kekayaan konten lewat toko aplikasi Google Play. Anda bisa mengunduh ratusan ribu aplikasi disitu. Tapi S-Nexian memberikan lebih, vendor ini menyediakan toko aplikasi tersendiri yakni S-Apps Planet, di toko aplikasi ini berisi beberapa aplikasi, game, wallpapar yang sebagaian besar dapat diunduh gratis.
Desain S-Nexian Mi240 cukup menarik, dan ini menjadi keunggulannya tersendiri. Dibandrol dengan harga Rp599.000, menjadikan sosok gadget ini pilihan yang menarik untuk pemula yang ingin punya Android berharga murah. Meski masih berjalan di Android 2.3, tapi unjuk kinerja smartphone ini cukup memuaskan. Tiadanya koneksi 3G masih bisa diakali dengan pemanfaatan WiFi yang kini begitu menjamur.
S-Nexian Mi240 ditenagai baterai Lithium ion dengan kapasitas 1.400 mAh. Dari hasil pengujian, betarai dapat bertahan hingga 40 jam dalam penggunaan normal, tidak adanya koneksi 3G juga dapat menghemat konsumsi baterai.
Spesifikasi Nexian Mi240 Xplorer Phoenix:
- Desain: Full bar
- Dimensi: 125 x 65 x 10 mm
- Berat: 133 gr
- Ringtone: MP3
- Sistem Operasi: Android 2.3.6
- Jaringan: GSM Dual on 900/1800Mhz
- Prosesor: ARM 7 1 Ghz
- Layar Utama: TFT Capacitive, Ukuran: 4 inci, Resolusi: 320 x 480
pixels
- Memori Internal: 235 MB, Eksternal: microSD
- Konektivitas: GPRS, EDGE, WLAN/WiFi, Bluetooth, Kabel Data, PC
Sync
- Kamera: 3,2 Mpix, Resolusi Max: 2048x1536 pixels/Depan - 1,3 Mpix
- Video: Resolusi Max tidak ada keterangan, Player:
MP4/H.263/H.264/WMV
- Musik Player: MP3/eAAC+/WMA/WAV
- FM Radio
- Internet Browser: HTML, WAP, Full XHTML, Zoom
- Baterai: Lithium ion 1400 mAh
Ponsel ini berdimensi 125 x 65 x 10 mm dan bobot 133 gram, menyiratkan desain yang ergonomis, apalagi ketebalan yang dimiliki hanya sekitar 10 mm, terbilang tipis. Smartphone ini tidak menggunakan konsep unibody, artinya baterai dapat dilepas.
Layarnya TFT capacitive berukuran 4 inchi dengan resolusi 320x480 pixels. Sayangnya pihak vendor tidak menginformasikan berapa kedalaman warna yang dibenamkan. Tepat diatas layar terdapat earpiece dan lensa kamera sekunder, sedangkan dibawah layar terdapat 4 buah touchpad, masing-masing adalah home, setting menu, back, dan search tool bar ke menu browser.
Pada sisi belakang (back cover), terdapat lensa kamera utama, posisinya berada di pojok kanan atas. Merujuk ke posisi bawah ada lubang speaker. Untuk tombol on/off yang berperan sebagai tombol pengunci layar ada pada bagian atas, bersebelahan dengan microUSB untuk charging serta transfer data. Di bagian bawah justru ditempatkan audio jack 3,5 mm. Tombol pengatur volume disematkan pada sisi kanan body, sebaliknya di sisi kiri body hanya ditempatkan lubang mikrofon kecil.
Membuka dan menutup back cover cukup mudah. S-Nexian Mi240 tidak menggunakan konsep hotswap, tapi untuk memasukan kartu MicroSD bisa langsung, namun untuk melepasnya harus mencabut baterai terlebih dahulu.
S-Nexian Mi240 masih berjalan di OS Android 2.3.6 (Gingerbread), dari segi tampilan dan menu memang menarik meski sudah agak tertinggal karena kebanyakan gadget Android terbaru sudah mengadopsi Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwich). Meski demikian, tampilan antarmuka cukup menarik, ada 3 home menu yang dapat dikustomisasi dengan widget-widget.
Diunggulkan utamanya adalah fitur dual kamera. Kamera utama memiliki resolusi 3,2 Mpix (2048x1536 pixels) dan kamera sekunder 1,3 Mpix. Kelengkapan pada kamera mencakup white balance, contrast, picture effect, zoom, night shot, self timer, multishot, face detection, panorama, dan foto editor. Terbilang lengkap untuk ukuran smartphone kelas pemula, dan dari hasil pengujian resolusi kamera memang tepat. Kamera juga dapat mengemban peran untuk rekam video dengan pilihan durasi maksimum 30 menit.
Pemutar musik telah dilengkapi dengan menu shuffle, playlist, dan pilihan equalizer. Hiburan masih ditambah dengan FM radio. Disini Anda bisa melakukan scan channel, tapi tidak langsung beberapa channel, melainkan satu kali scan untuk tiap satu channel. Seperti biasa untuk mengaktifkan FM radio diperlukan koneksi dengan headset sebagai antena.
Menunjang konektivitas data, smartphone dual on GSM ini hanya menyandarkan koneksi berbasis 2G (GPRS/EDGE). Namun sebagai gadget Android, ada bekal koneksi WiFi dan Bluetooth, meski sayang pihak vendor tidak menjelaskan spesifikasi lebih dalam tentang dua fitur koneksi tersebut. Browser dalam uji coba dapat menjalankan pinch zoom dengan baik.
Berada dalam ekosistem Android tentu membawa keunggulan pada kekayaan konten lewat toko aplikasi Google Play. Anda bisa mengunduh ratusan ribu aplikasi disitu. Tapi S-Nexian memberikan lebih, vendor ini menyediakan toko aplikasi tersendiri yakni S-Apps Planet, di toko aplikasi ini berisi beberapa aplikasi, game, wallpapar yang sebagaian besar dapat diunduh gratis.
Desain S-Nexian Mi240 cukup menarik, dan ini menjadi keunggulannya tersendiri. Dibandrol dengan harga Rp599.000, menjadikan sosok gadget ini pilihan yang menarik untuk pemula yang ingin punya Android berharga murah. Meski masih berjalan di Android 2.3, tapi unjuk kinerja smartphone ini cukup memuaskan. Tiadanya koneksi 3G masih bisa diakali dengan pemanfaatan WiFi yang kini begitu menjamur.
S-Nexian Mi240 ditenagai baterai Lithium ion dengan kapasitas 1.400 mAh. Dari hasil pengujian, betarai dapat bertahan hingga 40 jam dalam penggunaan normal, tidak adanya koneksi 3G juga dapat menghemat konsumsi baterai.
Spesifikasi Nexian Mi240 Xplorer Phoenix:
- Desain: Full bar
- Dimensi: 125 x 65 x 10 mm
- Berat: 133 gr
- Ringtone: MP3
- Sistem Operasi: Android 2.3.6
- Jaringan: GSM Dual on 900/1800Mhz
- Prosesor: ARM 7 1 Ghz
- Layar Utama: TFT Capacitive, Ukuran: 4 inci, Resolusi: 320 x 480
pixels
- Memori Internal: 235 MB, Eksternal: microSD
- Konektivitas: GPRS, EDGE, WLAN/WiFi, Bluetooth, Kabel Data, PC
Sync
- Kamera: 3,2 Mpix, Resolusi Max: 2048x1536 pixels/Depan - 1,3 Mpix
- Video: Resolusi Max tidak ada keterangan, Player:
MP4/H.263/H.264/WMV
- Musik Player: MP3/eAAC+/WMA/WAV
- FM Radio
- Internet Browser: HTML, WAP, Full XHTML, Zoom
- Baterai: Lithium ion 1400 mAh
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar