SELAMA ini publik Indonesia mengenal Intel sebagai produsen
prosesor untuk PC dan laptop. Salah satu produsen komputer, Acer,
kemudian mengajak Intel ke dalam pasar ponsel pintar. Di Jakarta, Rabu
(6/3), Acer memperkenalkan Liquid C1 untuk pasar Indonesia. Ditenagai
prosesor Atom Z2420 berkecepatan 1,2 GHz, Liquid C1 adalah ponsel pintar
berprosesor Intel pertama di Tanah Air.
Dari segi fitur,
tidak ada hal baru yang ditemukan di Liquid C1. Soal layar, seperti tren
yang tengah berkembang saat ini, Liquid C1 punya layar besar berukuran
4,3 inci. Selain itu, C1 juga dipersenjatai dengan RAM sebesar 1 GB,
sangat lega untuk mengusung sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.
Langkah Acer memproduksi smartphone bersama Intel didasari keyakinan
bahwa komputasi masa depan dilakukan di ponsel, bukan cuma di desktop.
"Ponsel pintar bukanlah form factor belaka. Ini adalah komputer dengan
ukuran sangat kecil," ujar ST Liew, President of Smartphone Business
Group Acer, di depan para wartawan dan blogger teknologi.
"Tidak aneh lagi pembuat PC membuat ponsel dan tablet. Tahun ini kami
memang sangat giat mendorong penjualan ponsel dan tablet," tutur Jason
Lim, Presiden Direktur Acer Indonesia.
Acer menawarkan
sejumlah fitur andalan dalam Liquid C1. Kemampuan prosesor yang mumpuni
ditambah dengan unit pemroses grafis terpisah membuat ponsel ini bisa
memainkan game-game yang cukup berat dengan mulus. Dengan kelengkapan
tersebut, Liquid C1 ditujukan untuk selalu menghibur penggunanya. Dua
andalan di atas disokong oleh kemampuan baterai yang awet karena
memiliki 2.000 mAh. "Tujuan kami memang memberikan pengalaman
yang menyenangkan dalam hal tampilan muka dan juga soal daya tahan
baterai," terang Liew.
Harga Liquid C1 yang cukup terjangkau,
yaitu Rp2.799.000 (atau Rp2.499.000 bila melakukan pembelian preorder di
Mega Bazaar Computer di JCC Senayan), membuat ponsel ini ditujukan
untuk segmen menengah.
Acer sendiri berjanji untuk serius
menggarap pasar ponsel pintar ini di masa depan. "Acer punya merek yang
kuat di Indonesia. Kami akan meluncurkan 5 atau 6 model lagi dengan
ukuran layar yang berbeda-beda," tukas Liew.
Tak cuma itu,
Acer juga tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi ponsel selain
Android di masa depan. "Kami tidak bisa menjanjikan apa-apa, tetapi kami
juga mempertimbangkan (membuat) ponsel Windows Phone," kata Liew. (*)
Sumber: Yahoo
Foto:
0 komentar:
Posting Komentar